Indonesia melawan diskriminasi minyak kelapa sawit
Rabu, 20 Maret 2019 17:33 WIB
Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan (kiri) berbincang dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) dan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir (tengah) usai konferensi pers mengenai diskriminasi Uni Eropa terhadap kelapa sawit di Jakarta, Rabu (20/3/2019). Pemerintah Indonesia menyatakan akan melawan tindakan diskriminasi Uni Eropa yang akan mengklasifikasikan minyak kelapa sawit (Crude Palm Oils/CPO) sebagai komoditas yang tidak berkelanjutan dan berisiko tinggi. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) memberikan keterangan disaksikan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir (tengah) dan Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan (kiri) dalam konferensi pers mengenai diskriminasi Uni Eropa terhadap kelapa sawit di Jakarta, Rabu (20/3/2019). Pemerintah Indonesia menyatakan akan melawan tindakan diskriminasi Uni Eropa yang akan mengklasifikasikan minyak kelapa sawit (Crude Palm Oils/CPO) sebagai komoditas yang tidak berkelanjutan dan berisiko tinggi. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.