Seorang perwakilan warga korban bencana alam berorasi dalam Kongres Korban Bencana Pasigala yang digelar di Lapangan Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (11/3/2019). Kongres yang dihadiri oleh warga korban bencana gempa, tsunami dan likuifaksi dari 127 shelter pengungsian di Palu, Sigi dan Donggala itu menyuarakan sejumlah hal diantaranya menolak mekanisme penyaluran dana stimulan perbaikan rumah dalam bentuk material bangunan karena dinilai tidak efektif, pencairan segera dana santunan korban jiwa, pemulihan kondisi sosial dan ekonomi korban dan melibatkan korban dalam penetapan area relokasi dam penentuan konsep hunian tetap. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/foc.
Seorang perwakilan warga korban bencana alam berorasi dalam Kongres Korban Bencana Pasigala yang digelar di Lapangan Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (11/3/2019). Kongres yang dihadiri oleh warga korban bencana gempa, tsunami dan likuifaksi dari 127 shelter pengungsian di Palu, Sigi dan Donggala itu menyuarakan sejumlah hal diantaranya menolak mekanisme penyaluran dana stimulan perbaikan rumah dalam bentuk material bangunan karena dinilai tidak efektif, pencairan segera dana santunan korban jiwa, pemulihan kondisi sosial dan ekonomi korban dan melibatkan korban dalam penetapan area relokasi dam penentuan konsep hunian tetap. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/foc.