Dampak Kawasan Berserikat dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor
Senin, 18 Februari 2019 15:01 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) berjabat tangan dengan Chairman University Network for Indonesia Export Development (UNIED) Arif Satria (kiri) disaksikan Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi (tengah) saat menghadiri peluncuran hasil pengukuran dampak ekonomi fasilitas Kawasan Berserikat (KB) dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (18/2/2019). Bea Cukai menyatakan kedua fasilitas tersebut telah membawa dampak positif dalam mendorong perekonomian di berbagai sektor industri di seluruh wilayah Indonesia. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.
Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi menunjukkan buku hasil pengukuran dampak ekonomi fasilitas Kawasan Berserikat (KB) dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (18/2/2019). Bea Cukai menyatakan kedua fasilitas tersebut telah membawa dampak positif dalam mendorong perekonomian di berbagai sektor industri di seluruh wilayah Indonesia. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) didampingi Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi menghadiri peluncuran hasil pengukuran dampak ekonomi fasilitas Kawasan Berserikat (KB) dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (18/2/2019). Bea Cukai menyatakan kedua fasilitas tersebut telah membawa dampak positif dalam mendorong perekonomian di berbagai sektor industri di seluruh wilayah Indonesia. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.