Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kiri), Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan (ketiga kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (keempat kiri), Jaksa Agung M Prasetyo (kelima kiri), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (keempat kanan), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kanan), Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo (kedua kanan) dan Gubernur Kepri Nurdin Basirun (kanan) melakukan peninjauan kapal MT Yosoa yang mengangkut 1.500 KL minyak mentah ilegal di Pelabuhan Batu Ampar, Batam Kepulauan Riau, Selasa (15/01/2019). Selain kapal MT Yosoa, dalam ekspos tersebut juga disampaikan hasil penindakan lain seperti narkotika, rokok, kayu, minuman keras, pakaian, tas, sepatu bekas, barang elektronik dan baby lobster dengan perkiraan total nilai barang mencapai Rp102 miliar dan perkiraan kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp64 miliar. ANTARA FOTO/M N Kanwa/pras
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (keempat kiri), Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan (keempat kanan), Menteri Keuangan Sri Mulyani (ketiga kanan), Jaksa Agung M Prasetyo (kedua kanan), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kelima kiri), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan), Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo (ketiga kiri) dan Gubernur Kepri Nurdin Basirun (kiri) menunjukkan barang bukti hasil penindakan Bea Cukai di Pelabuhan Batu Ampar, Batam Kepulauan Riau, Selasa (15/01/2019). Dalam ekspos tersebut disampaikan hasil penindakan seperti narkotika, rokok, kayu, minuman keras, pakaian, tas, sepatu bekas, barang elektronik baby lobster dan kapal MT Yosoa yang mengangkut 1.500 KL mink mental ilegal dengan perkiraan total nilai barang mencapai Rp102 miliar dan perkiraan kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp64 miliar. ANTARA FOTO/M N Kanwa/pras.