Sumarsih, ibu dari Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan) mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tewas saat Tragedi Semanggi I melakukan aksi bersama aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (25/10/2018). Memperingati sembilan dasawarsa Sumpah Pemuda dan janji kemerdekaan, aktivis JSKK meminta pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu demi kepentingan dan membaiknya kehidupan kemanusiaan generasi penerus. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/hp.
Sembilan Dasawarsa Sumpah Pemuda
Sumarsih, ibu dari Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan) mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tewas saat Tragedi Semanggi I melakukan aksi bersama aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (25/10/2018). Memperingati sembilan dasawarsa Sumpah Pemuda dan janji kemerdekaan, aktivis JSKK meminta pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu demi kepentingan dan membaiknya kehidupan kemanusiaan generasi penerus. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/hp.
Sembilan Dasawarsa Sumpah Pemuda
Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) melakukan aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (25/10/2018). Memperingati sembilan dasawarsa Sumpah Pemuda dan janji kemerdekaan, aktivis JSKK meminta pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu demi kepentingan dan membaiknya kehidupan kemanusiaan generasi penerus. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/hp.