Seorang pemandu (kiri) menjelaskan kepada pengunjung tentang bangunan di kawasan wisata Museum Cagar Budaya Lawang Sewu, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/10/2018). PT KAI (Persero) selaku pengelola mencatat, kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke museum cagar budaya yang mulai dibangun pada masa pemerintahan Kolonial Belanda pada 27 Februari 1904 sebagai kantor pusat perusahaan kereta api swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) itu, pada periode Januari-Oktober 2018 mencapai 797.626 pengunjung. ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww.
Pengunjung berfoto di kawasan wisata Museum Cagar Budaya Lawang Sewu, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/10/2018). PT KAI (Persero) selaku pengelola mencatat, kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke museum cagar budaya yang mulai dibangun pada masa pemerintahan Kolonial Belanda pada 27 Februari 1904 sebagai kantor pusat perusahaan kereta api swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) itu, pada periode Januari-Oktober 2018 mencapai 797.626 pengunjung. ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww.
Pengunjung mengamati ornamen jendela kaca patri karya seniman J L Schouten asal Kota Delft, Belanda, saat mengunjungi Museum Cagar Budaya Lawang Sewu, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/10/2018). PT KAI (Persero) selaku pengelola mencatat, kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke museum cagar budaya yang mulai dibangun pada masa pemerintahan Kolonial Belanda pada 27 Februari 1904 sebagai kantor pusat perusahaan kereta api swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) itu, pada periode Januari-Oktober 2018 mencapai 797.626 pengunjung. ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww.