Bubarkan Aksi Tutup Jalan

Selasa, 18 November 2014 21:00 WIB

Bubarkan Aksi Tutup Jalan

Pasukan TNI berusaha membubarkan aksi mahasiswa yang berunjukrasa sambil menutup jalan di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (18/11). Pasukan TNI terpaksa membubarkan aksi tutup jalan yang dilakukan mahasiswa yang melakukan demo menolak kenaikan harga BBM karena membuat jalanan macet dan warga terpaksa berjalan kaki hingga dua kilometer. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Bubarkan Aksi Tutup Jalan

Tolak Kenaikan Harga BBM

Mahasiswa menutup jalan di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (18/11). Aksi tersebut sebagai bentuk protes atas kenaikan harga BBM. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Tolak Kenaikan Harga BBM

Sejumlah mahasiswa mengatasnamakan gerakan mahasiswa Sumbar melakukan teaterikal saat berdemo di Padang, Sumatera Barat, Selasa (18/11). Mereka meminta pemerintah membatalkan kebijakan kenaikan harga BBM. (ANTARA FOTO/Maril Gafur)

Tolak Kenaikan Harga BBM

Sejumlah mahasiswa mengatasnamakan gerakan mahasiswa Sumbar menurunkan baliho Jokowi - JK saat berunjuk rasa di Padang, Sumatera Barat, Selasa (18/11). Mereka meminta pemerintah membatalkan kebijakan kenaikan harga BBM. (ANTARA FOTO/Maril Gafur)

Mahasiswa Tuntut Jokowi Mundur

Sejumlah mahasiswa dari beberapa universitas di Pontianak berunjukrasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), di Bundaran Digulis Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (18/11). Selain menuntut Presiden Joko Widodo untuk segera turun dari jabatannya, mereka juga menyatakan bahwa kebijakan pro rakyat yang dikampanyekan oleh pasangan Jokowi-Jusuf Kalla selama ini hanya bohong belaka. (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)

Seret Spanduk Jokowi

Mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau menyeret spanduk yang bergambarkan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla saat menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Pekanbaru, Riau, Selasa (18/11). Aksi ini mereka lakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap Presiden Joko Widodo yang telah melukai hati rakyat dengan menaikkan harga BBM. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)