Kekeringan dan Kesulitan Air di Berbagai Wilayah Indonesia
Minggu, 16 September 2018 09:51 WIB
Warga mengambil air untuk kebutuhan mencuci dari galian tanah sawah yang mengering di Kampung Batu Lawang, Cilegon, Banten, Kamis (9/8/2018). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/pras.
Warga melintasi jalan lama penghubung Kecamatan Eromoko dengan Baturetno di area Waduk Gajah Mungkur yang mengalami penyusutan debit air akibat kemarau di Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (4/9/2018). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/pras.
Sejumlah anak memanggul jerigen berisi air bersih di Desa Jambearum, Sumberjambe, Jember, Jawa Timur, Kamis (30/8/2018). Akibat kekeringan setiap hari anak-anak tersebut membantu orang tuanya mengambil air bersih untuk kebutuhan minum dan memasak. ANTARA FOTO/Seno/pras.
Petani menyirami permukaan sawah yang terdampak kekeringan di Wates, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (6/9/2018). Teknik pembasahan menggunakan pompa air bawah tanah dan alat penyiram paralel "sprinkle" buatan sendiri itu bertujuan untuk menggemburkan tanah agar lebih mudah dibajak sekaligus persiapan bercocok tanam palawija selama musim kering. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/pras.
Warga beraktivitas di sungai Cisadane yang mulai mengering di kawasan Pintu Air 10, Tangerang, Banten, Kamis (23/8/2018). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/pras.
Petani memompa air di telaga yang mulai mengering di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (13/8/2018). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/pras.