Kapal keruk De Laperouse berbendera Luxembourg melakukan pengerukan di alur/pintu masuk Pelabuhan Pulau Baai di Bengkulu, Sabtu (25/8/2018). Kapal Jenis TSH (Trailing Suction Hopper Dredger) akan melakukan kegiatan pengerukan selama delapan minggu dengan total material pasir yang dikeruk mencapai 850 Ribu meter kubik berkedalaman mencapai 10 Meter LWS (Lower Water Spring) dan diharapkan pelabuhan ini akan mampu melayani kapal besar dengan kapasitas 45 ribu GT (Gross Tonnage). (ANTARA FOTO/HO-PELINDO II BENGKULU/Hambar Wiyadi)
Pengerukan Alur Masuk Pelabuhan Baai Bengkulu
Seorang petugas PT Pelindo II (Persero) cabang Bengkulu mengawasi kapal keruk De Laperouse berbendera Luxembourg melakukan pengerukan di alur/pintu masuk Pelabuhan Pulau Baai di Bengkulu, Sabtu (25/8/2018). Kapal Jenis TSH (Trailing Suction Hopper Dredger) akan melakukan kegiatan pengerukan selama delapan minggu dengan total material pasir yang dikeruk mencapai 850 Ribu meter kubik berkedalaman mencapai 10 Meter LWS (Lower Water Spring) dan diharapkan pelabuhan ini akan mampu melayani kapal besar dengan kapasitas 45 ribu GT (Gross Tonnage). (ANTARA FOTO/HO-PELINDO II BENGKULU/Hambar Wiyadi)