Petani menjemur kopi luwak jenis arabika di perkebungan kopi Kabawetan, Kepahiang, Bengkulu , Rabu (8/8/2018). Petani kopi luwak daerah setempat mengaku terkendala pemasaran kopi luwak ke luar daerah provinsi Bengkulu karena kurangnya jaringan pemasaran yang berdampak pada penumpukan kopi di gudang hingga menurunnya harga jual kopi luwak. (ANTARA FOTO/David Muharmansyah)