Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP) Din Syamsyuddin (tengah), Asisten UKP-DKAAP Pdt Jacklevyn F Manuputty (kiri), Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan KWI Romo Agus Ulahayanan (kedua kiri), Sekretaris Eksekutif Bidang Keadilan dan Perdamaian PGI Pdt Henrek Lokra (ketiga kiri), Ketua Umum Permabudhi Arief Harsono (ketiga kanan), Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Uung Sedana (kedua kanan) dan Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya (kanan) bergandeng tangan bersama seusai memberikan konferensi pers tentang Pesan Kebangsaan Pemuka Agama di Jakarta, Selasa (10/7/2018). Dalam mencermati dinamika politik seputar Pilkada serentak dan menjelang Pilpres 2019 para pemuka agama di Indonesia menyerukan kepada segenap keluarga besar bangsa untuk mengubah hubungan antar sesama yang bersifat dialektik atau mengandung pertentangan menjadi hubungan yang bersifat dialogis demi kebaikan dan keadaban. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Pesan kebangsaan pemuka Agama
Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP) Din Syamsyuddin (tengah), Asisten UKP-DKAAP Pdt Jacklevyn F Manuputty (kiri), Sekretaris Eksekutif Bidang Keadilan dan Perdamaian PGI Pdt Henrek Lokra (kedua kiri), Ketua Umum Permabudhi Arief Harsono (kedua kanan), dan Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Uung Sedana (kanan) memberikan konferensi pers tentang Pesan Kebangsaan Pemuka Agama di Jakarta, Selasa (10/7/2018). Dalam mencermati dinamika politik seputar Pilkada serentak dan menjelang Pilpres 2019 para pemuka agama di Indonesia menyerukan kepada segenap keluarga besar bangsa untuk mengubah hubungan antar sesama yang bersifat dialektik atau mengandung pertentangan menjadi hubungan yang bersifat dialogis demi kebaikan dan keadaban. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)