Polri ungkap clandestine lab harhish di Bali

Personel Polisi berjaga di dekat peralatan produksi narkotika saat pengungkapan clandestine lab narkotika di Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali, Selasa (19/11/2024). Bareskrim Polri berhasil menangkap empat WNI dalam pengungkapan clandestine lab hashish pertama di Indonesia di salah satu vila yang terletak di Ungasan, Kuta Selatan pada Senin (18/11) dengan mengamankan barang bukti narkotika dan prekusor narkotika yakni 18 kg hashish padat kemasan silver, 12,9 kg hashish padat kemasan emas, 35.710 butir pil happy five, 765 buah cartridge pod berisi hasish cair, dan 6 ribu buah cartridge pod kosong serta bahan belum jadi berupa 270 kg bahan baku hashish bubuk, 107 kg bahan baku happy five, 12 liter minyak ganja, 7 kg bubuk ganja, dan 10 kg ganja kering serta 17 unit barang bukti peralatan produksi. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.

Polisi menunjukkan barang bukti pil happy five saat pengungkapan clandestine lab narkotika di Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali, Selasa (19/11/2024). Bareskrim Polri berhasil menangkap empat WNI dalam pengungkapan clandestine lab hashish pertama di Indonesia di salah satu vila yang terletak di Ungasan, Kuta Selatan pada Senin (18/11) dengan mengamankan barang bukti narkotika dan prekusor narkotika yakni 18 kg hashish padat kemasan silver, 12,9 kg hashish padat kemasan emas, 35.710 butir pil happy five, 765 buah cartridge pod berisi hasish cair, dan 6 ribu buah cartridge pod kosong serta bahan belum jadi berupa 270 kg bahan baku hashish bubuk, 107 kg bahan baku happy five, 12 liter minyak ganja, 7 kg bubuk ganja, dan 10 kg ganja kering serta 17 unit barang bukti peralatan produksi. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.

Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada (ketiga kiri) bersama Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani (ketiga kanan) memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers pengungkapan clandestine lab narkotika di Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali, Selasa (19/11/2024). Bareskrim Polri berhasil menangkap empat WNI dalam pengungkapan clandestine lab hashish pertama di Indonesia di salah satu vila yang terletak di Ungasan, Kuta Selatan pada Senin (18/11) dengan mengamankan barang bukti narkotika dan prekusor narkotika yakni 18 kg hashish padat kemasan silver, 12,9 kg hashish padat kemasan emas, 35.710 butir pil happy five, 765 buah cartridge pod berisi hasish cair, dan 6 ribu buah cartridge pod kosong serta bahan belum jadi berupa 270 kg bahan baku hashish bubuk, 107 kg bahan baku happy five, 12 liter minyak ganja, 7 kg bubuk ganja, dan 10 kg ganja kering serta 17 unit barang bukti peralatan produksi. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.