Sekolah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Selasa, 12 November 2024 16:29 WIB
Sejumlah siswa SD Katolik Konga mengikuti kegiatan belajar mengajar di halaman rumah guru mereka karena sekolah mereka menjadi posko pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Konga, Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (12/11/2024). Berdasarkan data Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, sebanyak 63 fasilitas sekolah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan selama masa tanggap darurat kegiatan belajar mengajar dilakukan melalui sekolah darurat lapangan di posko-posko pengungsian dan sebagian lainnya dilakukan di rumah para guru. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Sejumlah siswa SD Katolik Konga mengikuti kegiatan belajar mengajar di halaman rumah guru mereka karena sekolah mereka menjadi posko pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Konga, Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (12/11/2024). Berdasarkan data Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, sebanyak 63 fasilitas sekolah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan selama masa tanggap darurat kegiatan belajar mengajar dilakukan melalui sekolah darurat lapangan di posko-posko pengungsian dan sebagian lainnya dilakukan di rumah para guru. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Sejumlah siswa SD Katolik Konga mengikuti kegiatan belajar mengajar di halaman rumah guru mereka karena sekolah mereka menjadi posko pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Konga, Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (12/11/2024). Berdasarkan data Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, sebanyak 63 fasilitas sekolah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan selama masa tanggap darurat kegiatan belajar mengajar dilakukan melalui sekolah darurat lapangan di posko-posko pengungsian dan sebagian lainnya dilakukan di rumah para guru. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.