Smelter Freeport Indonesia resmi beroperasi di Indonesia
Senin, 23 September 2024 21:42 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat peresmian Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Smelter PTFI, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Senin (23/9/2024). Pabrik smelter dengan nilai investasi sebesar Rp56 triliun tersebut akan mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga dan menghasilkan 900 ribu ton katoda tembaga, 50 ton emas, serta 210 ton perak yang berkontribusi menambah pendapatan negara hingga Rp80 triliun per tahun. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/agr
Peresmian produksi Smelter PTFI di Gresik
Pekerja melintas di lokasi proyek Smelter Freeport saat peresmian Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Smelter PTFI, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Senin (23/9/2024). Pabrik smelter dengan nilai investasi sebesar Rp56 triliun tersebut akan mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga dan menghasilkan 900 ribu ton katoda tembaga, 50 ton emas, serta 210 ton perak yang berkontribusi menambah pendapatan negara hingga Rp80 triliun per tahun. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/agr
Peresmian produksi Smelter PTFI di Gresik
Pekerja beraktivitas di lokasi proyek Smelter Freeport saat peresmian Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Senin (23/9/2024). Pabrik smelter dengan nilai investasi sebesar Rp56 triliun tersebut akan mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga dan menghasilkan 900 ribu ton katoda tembaga, 50 ton emas, serta 210 ton perak yang berkontribusi menambah pendapatan negara hingga Rp80 triliun per tahun. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/agr
Presiden Joko Widodo (depan, kiri) berada di mobil golf bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (keempat kanan) dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas (kanan) saat peresmian Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Smelter PTFI, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Senin (23/9/2024). Pabrik smelter dengan nilai investasi sebesar Rp56 triliun tersebut akan mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga dan menghasilkan 900 ribu ton katoda tembaga, 50 ton emas, serta 210 ton perak yang berkontribusi menambah pendapatan negara hingga Rp80 triliun per tahun. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/agr