Dampak positif Jalur Lingkar Selatan Malang, suburkan perkembangan sektor pariwasata yang dikelola masyarakat
Minggu, 22 September 2024 20:31 WIB
Foto udara pengunjung bermain air di Pantai Ungapan di sekitar Jalur Lintas Selatan, Malang, Jawa Timur, Minggu (22/9/2024). Keberadaan Jalur Lingkar Selatan (JLS) sejauh 50 kilometer di pesisir Malang yang sudah ada sejak tahun 2016, kini membawa dampak positif bagi perkembangan sektor pariwasata di kawasan tersebut di antaranya telah resmi dibuka sekitar 33 pantai yang dikelola oleh kelompok masyarakat setempat bersama Perhutani sehingga dapat menunjang perekonomian di wilayah itu. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/Spt.
Foto udara Tanjung Penyu terlihat dari pantai Ungapan di sekitar Jalur Lintas Selatan Gedangan, Malang, Jawa Timur, Minggu (22/9/2024). Keberadaan Jalur Lingkar Selatan (JLS) sejauh 50 kilometer di pesisir Malang yang sudah ada sejak tahun 2016, kini membawa dampak positif bagi perkembangan sektor pariwasata di kawasan tersebut di antaranya telah resmi dibuka sekitar 33 pantai yang dikelola oleh kelompok masyarakat setempat bersama Perhutani sehingga dapat menunjang perekonomian di wilayah itu. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/Spt.
Foto udara pengunjung bermain air di Pantai Ungapan di sekitar Jalur Lintas Selatan, Malang, Jawa Timur, Minggu (22/9/2024). Keberadaan Jalur Lingkar Selatan (JLS) sejauh 50 kilometer di pesisir Malang yang sudah ada sejak tahun 2016, kini membawa dampak positif bagi perkembangan sektor pariwasata di kawasan tersebut di antaranya telah resmi dibuka sekitar 33 pantai yang dikelola oleh kelompok masyarakat setempat bersama Perhutani sehingga dapat menunjang perekonomian di wilayah itu. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/Spt.
Foto udara pengunjung bermain air di Pantai Ungapan di sekitar Jalur Lintas Selatan, Malang, Jawa Timur, Minggu (22/9/2024). Keberadaan Jalur Lingkar Selatan (JLS) sejauh 50 kilometer di pesisir Malang yang sudah ada sejak tahun 2016, kini membawa dampak positif bagi perkembangan sektor pariwasata di kawasan tersebut di antaranya telah resmi dibuka sekitar 33 pantai yang dikelola oleh kelompok masyarakat setempat bersama Perhutani sehingga dapat menunjang perekonomian di wilayah itu. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/Spt.