Raker Komisi XI DPR dengan Kemenkeu ajukan PMN tahun 2024 sebesar Rp6,1 triliun untuk lima BUMN
Senin, 1 Juli 2024 15:05 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) didampingi Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Suminto (kanan) dan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban (kiri) menyampaikan paparan saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR yang membahas pengantar pendalaman penyertaan modal negara (PMN) APBN 2024 di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (1/7/2024). Kemenkeu mengajukan PMN tahun 2024 sebesar Rp6,1 triliun untuk lima BUMN (PT KAI, PT Inka, PT Pelni, PT Hutama karya, dan Badan Bank Tanah) yang bersumber dari cadangan pembiayaan investasi sebesar Rp 13,6 triliun. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) didampingi Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Suminto (kedua kanan), Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban (kedua kiri), Sekretaris Jenderal Kemenkeu Heru Pambudi (kiri), dan Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh (kanan) menyampaikan paparan saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR yang membahas pengantar pendalaman penyertaan modal negara (PMN) APBN 2024 di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (1/7/2024). Kemenkeu mengajukan PMN tahun 2024 sebesar Rp6,1 triliun untuk lima BUMN (PT KAI, PT Inka, PT Pelni, PT Hutama karya, dan Badan Bank Tanah) yang bersumber dari cadangan pembiayaan investasi sebesar Rp 13,6 triliun. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.