Cahaya Utara atau juga disebut Aurora Borealis menerangi langit malam di atas Mercusuar Reykjanes dekat kota Grindavik, Islandia, Minggu (19/11/2023). Cahaya itu terjadi karena adanya koalisi antara partikel bermuatan listrik yang terpantul dari matahari dan partikel gas bumi di atmosfer bumi. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica/Spt.
Cahaya Utara atau juga disebut Aurora Borealis menerangi langit malam di atas Mercusuar Reykjanes dekat kota Grindavik, Islandia, Minggu (19/11/2023). Cahaya itu terjadi karena adanya koalisi antara partikel bermuatan listrik yang terpantul dari matahari dan partikel gas bumi di atmosfer bumi. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica/Spt.
Cahaya Utara atau juga disebut Aurora Borealis menerangi langit malam di atas sumber air panas Gunnuhver dekat kota Grindavik, Islandia, Minggu (19/11/2023). Cahaya itu terjadi karena adanya koalisi antara partikel bermuatan listrik yang terpantul dari matahari dan partikel gas bumi di atmosfer bumi. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica/Spt.