Pengunjuk rasa membuat tulisan bebaskan Palestina dan cap tangan berwarna merah di lantai ketika melakukan protes di depan Kedutaan Besar Israel di Santiago, Chili, Amerika Latin, Kamis (19/10/2023). Menurut Kementerian Kesehatan Palestina jumlah korban warga Palestina akibat serangan Israel, telah mencapai 3.859 tewas dan 13.300 lainnya luka-luka, hingga kini serangan belum berhenti. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos P. Carcamo/Spt.
Pengunjuk rasa membawa bendera dan poster ketika melakukan protes di depan Kedutaan Besar Israel di Santiago, Chili, Amerika Latin, Kamis (19/10/2023). Menurut Kementerian Kesehatan Palestina jumlah korban warga Palestina akibat serangan Israel, telah mencapai 3.859 tewas dan 13.300 lainnya luka-luka, hingga kini serangan belum berhenti. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos P. Carcamo/Spt.
Pengunjuk rasa membawa bendera dan poster ketika melakukan protes di depan Kedutaan Besar Israel di Santiago, Chili, Amerika Latin, Kamis (19/10/2023). Menurut Kementerian Kesehatan Palestina jumlah korban warga Palestina akibat serangan Israel, telah mencapai 3.859 tewas dan 13.300 lainnya luka-luka, hingga kini serangan belum berhenti. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos P. Carcamo/Spt.
Seoranga anak laki-laki mengikuti aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Israel di Santiago, Chili, Amerika Latin, Kamis (19/10/2023). Menurut Kementerian Kesehatan Palestina jumlah korban warga Palestina akibat serangan Israel, telah mencapai 3.859 tewas dan 13.300 lainnya luka-luka, hingga kini serangan belum berhenti. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos P. Carcamo/Spt.