Aksi dukungan untuk Palestina dari berbagai negara
Jumat, 13 Oktober 2023 19:27 WIB
Ribuan warga turun ke jalan untuk mendukung Palestina di Lapangan al-Tahrir, Bagdad, Irak, Jumat (13/10/2023). Mereka membawa bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan mengutuk serangan Israel. ANTARA FOTO/Anadolu via Reuters Connect/Murtadha alsudani/rwa.
Warga Yordania berunjuk rasa untuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, diAmman, Yordania, Jumat (13/10/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Alaa Al Sukhni/rwa.
Warga Palestina protes menyusul serangan Israel di Gaza, di Hebron, Tepi Barat yang diduduki Israel, Jumat (13/10/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Mussa Qawasma/rwa.
Warga mengikuti demonstrasi untuk solidaritas kepada Palestina di Gaza pascaserangan Israel, di Beyazit Square, Istanbul, Turki (13/10/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Dilara Senkaya/rwa.
Warga Yordania berunjuk rasa untuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, diAmman, Yordania, Jumat (13/10/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Alaa Al Sukhni/rwa.
Polisi Jepang melakukan pengamanan unjuk rasa terhadap Israel atas serangan kepada rakyat Palestina di Tokyo, Jepang, Jumat (13/10/2023). ANTARA FOTO/Anadolu via Reuters Connect/David Mareuil/rwa.
Warga membawa banner dan bendera Palestina saat mengikuti aksi proPalestina di JalanRevolusi, Tehran, Iran, Jumat (13/10/2023). Anadolu via Reuters Connect/Fatemeh Bahrami/rwa.
Warga mengikuti aksi menentang pendudukan Palestina dan mengutuk serangan Israel di Perth, Australia, Jumat (13/10/2023). ANTARA FOTO/AAPIMAGE via Reuters Connect/RICHARD WAINWRIGHT/rwa.
Warga mengikuti aksi menentang pendudukan Palestina dan mengutuk serangan Israel di Perth, Australia, Jumat (13/10/2023). ANTARA FOTO/AAPIMAGE via Reuters Connect/RICHARD WAINWRIGHT/rwa.
Sebuah syal dan bunga diletakkan di pagar Kedutaan Besar Palestina di Moskow, Rusia, Jumat (13/10.2023). ANTARA FOTO/Anadolu via Reuters Connect/Sefa Karacan/rwa.
Warga mengikuti aksi Pro-Palestina di Jalan Revolusi, Tehran, Iran, Jumat (13/10/2023). ANTARA FOTO/Anadolu via Reuters Connect/Fatemeh Bahrami/rwa.