Guru muda Husein batal mundur usai bertemu Bupati Pangandaran
Kamis, 11 Mei 2023 18:50 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata (kanan) berfoto bersama dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) tenaga Guru Husein Ali Rafsanjani (kiri) saat pertemuan tertutup di Pendopo Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023). Setelah pertemuan tersebut, Husein menyatakan batal mundur dan akan tetap mengajar di Bandung atau tetap di Pangandaran, setelah sebelumnya ia mengajukan pengunduran diri dari ASN Pemkab Pangandaran karena tidak mau mencabut laporan dugaan praktik pungutan liar (Pungli) saat Latihan Dasar (Latsar) pada tahun 2020. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/aww.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata (kanan) menyambut kedatangan Aparatur Sipil Negara (ASN) tenaga Guru Husein Ali Rafsanjani (kiri) saat pertemuan tertutup di Pendopo Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023). Setelah pertemuan tersebut, Husein menyatakan batal mundur dan akan tetap mengajar di Bandung atau tetap di Pangandaran, setelah sebelumnya ia mengajukan pengunduran diri dari ASN Pemkab Pangandaran karena tidak mau mencabut laporan dugaan praktik pungutan liar (Pungli) saat Latihan Dasar (Latsar) pada tahun 2020. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/aww.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata (kedua kiri) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) tenaga Guru Husein Ali Rafsanjani (tengah) berjalan usai pertemuan tertutup di Pendopo Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023). Setelah pertemuan tersebut, Husein menyatakan batal mundur dan akan tetap mengajar di Bandung atau tetap di Pangandaran, setelah sebelumnya ia mengajukan pengunduran diri dari ASN Pemkab Pangandaran karena tidak mau mencabut laporan dugaan praktik pungutan liar (Pungli) saat Latihan Dasar (Latsar) pada tahun 2020. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/aww.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata (kedua kanan) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) tenaga Guru Husein Ali Rafsanjani (kanan) memberikan keterangan kapada wartawan usai pertemuan tertutup di Pendopo Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023). Setelah pertemuan tersebut, Husein menyatakan batal mundur dan akan tetap mengajar di Bandung atau tetap di Pangandaran, setelah sebelumnya ia mengajukan pengunduran diri dari ASN Pemkab Pangandaran karena tidak mau mencabut laporan dugaan praktik pungutan liar (Pungli) saat Latihan Dasar (Latsar) pada tahun 2020. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/aww.