Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk Ahmad Yuniarto (kedua kanan) bersama jajaran direksi bertumpu tangan pada konferensi pers Penawaran Umum Perdana Saham PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk di Jakarta, Rabu (1/2/2023). PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) mulai 1-9 Februari 2023 dengan melepas sebanyak-banyaknya 10,350 miliar saham biasa atas nama dengan penawaran berkisar antara Rp820-Rp945 per saham. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.ANTARA FOTO/Aprillio Akbar (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk Ahmad Yuniarto (kedua kanan) didampingi Direktur Keuangan PGE Nelwin Aldriansyah (kedua kiri), Direktur Operasi PGE Eko Agung Bramantyo (kanan) dan Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PGE Rachmat Hidajat (kiri) berbicara pada konferensi pers Penawaran Umum Perdana Saham PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk di Jakarta, Rabu (1/2/2023). PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) mulai 1-9 Februari 2023 dengan melepas sebanyak-banyaknya 10,350 miliar saham biasa atas nama dengan penawaran berkisar antara Rp820-Rp945 per saham. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk Ahmad Yuniarto (kedua kanan) berbincang dengan jajaran direksi pada konferensi pers Penawaran Umum Perdana Saham PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk di Jakarta, Rabu (1/2/2023). PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) mulai 1-9 Februari 2023 dengan melepas sebanyak-banyaknya 10,350 miliar saham biasa atas nama dengan penawaran berkisar antara Rp820-Rp945 per saham. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.