Mengolah enceng gondok menjadi kerajinan layak ekspor
Senin, 23 Januari 2023 14:57 WIB
Warga memeriksa keramba apung di Sungai Cipatik yang dipenuhi oleh eceng gondok di Sasak Bubur, Mekarmukti, Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (23/1/2023). Warga setempat mengeluhkan banyaknya tanaman eceng gondok yang menutupi permukaan sungai tersebut karena mengganggu lalu lintas perahu, keramba jaring apung dan kesulitan mencari ikan yang menjadi mata pencaharian sebagian masyarakat di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.
Perajin menganyam tanaman eceng gondok kering menjadi kerajinan di rumah produksi Eco Collection, Kampung Cicalengka, Desa Mekarmukti, Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (23/1/2023). Perajin membuat beragam kerajinan berbahan baku eceng gondok seperti tas, kopiah, topi, wadah tisu, kursi dan meja yang dijual dengan harga Rp20 ribu hingga Rp1,5 juta ke sejumlah daerah di Indonesia serta diminati pasar luar negeri seperti Malaysia, Italia dan Amerika. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.
Perajin menganyam tanaman eceng gondok kering menjadi kerajinan di rumah produksi Eco Collection, Kampung Cicalengka, Desa Mekarmukti, Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (23/1/2023). Perajin membuat beragam kerajinan berbahan baku eceng gondok seperti tas, kopiah, topi, wadah tisu, kursi dan meja yang dijual dengan harga Rp20 ribu hingga Rp1,5 juta ke sejumlah daerah di Indonesia serta diminati pasar luar negeri seperti Malaysia, Italia dan Amerika. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.