Alutsista TNI AL untuk pengamanan pintu masuk Bali via perairan
Jumat, 11 November 2022 10:17 WIB
Sejumlah prajurit TNI AL berlari di samping KRI Surabaya-591 saat turut dalam pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Kamis (10/11/2022). Menjelang puncak pelaksanaan KTT G20 pada 15-16 November mendatang, TNI AL mengerahkan prajurit beserta sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) guna memperkuat pengamanan pintu masuk ke wilayah Bali melalui perairan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Prajurit Korps Marinir TNI AL berjalan di atas kendaraan tempur (ranpur) saat turut dalam pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Kamis (10/11/2022). Menjelang puncak pelaksanaan KTT G20 pada 15-16 November mendatang, TNI AL mengerahkan prajurit beserta sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) guna memperkuat pengamanan pintu masuk ke wilayah Bali melalui perairan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
KRI Surabaya-591 (kanan) dan KRI Raden Eddy Martadinata-331 (kiri) berlabuh di dermaga saat turut disiagakan dalam pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Kamis (10/11/2022). Menjelang puncak pelaksanaan KTT G20 pada 15-16 November mendatang, TNI AL mengerahkan prajurit beserta sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) guna memperkuat pengamanan pintu masuk ke wilayah Bali melalui perairan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/f