Pemain Teater Potlot mementaskan naskah "dapur ibu dan anak-anaknya" karya Conie Sema dan T Wijaya di Taman Budaya Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan, Senin (7/11/2022). "Dapur ibu dan anak-anaknya" bercerita tentang masakan pindang khas Sumatera Selatan yang mulai terancam akibat perubahan bentang alam, seperti kerusakan sungai, rawa gambut, dan hutan yang mengakibatkan berkurang atau hilangnya bahan baku untuk membuat masakan pindang tersebut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.
Pemain Teater Potlot mementaskan naskah "dapur ibu dan anak-anaknya" karya Conie Sema dan T Wijaya di Taman Budaya Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan, Senin (7/11/2022). "Dapur ibu dan anak-anaknya" bercerita tentang masakan pindang khas Sumatera Selatan yang mulai terancam akibat perubahan bentang alam, seperti kerusakan sungai, rawa gambut, dan hutan yang mengakibatkan berkurang atau hilangnya bahan baku untuk membuat masakan pindang tersebut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.
Pemain Teater Potlot mementaskan naskah "dapur ibu dan anak-anaknya" karya Conie Sema dan T Wijaya di Taman Budaya Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan, Senin (7/11/2022). "Dapur ibu dan anak-anaknya" bercerita tentang masakan pindang khas Sumatera Selatan yang mulai terancam akibat perubahan bentang alam, seperti kerusakan sungai, rawa gambut, dan hutan yang mengakibatkan berkurang atau hilangnya bahan baku untuk membuat masakan pindang tersebut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.