Korban jiwa akibat banjir Monsun di Pakistan tembus 1500 orang
Sabtu, 17 September 2022 08:40 WIB
Sejumlah pengungsi melintasi sebuah jalan tol yang banjir akibat hujan Monsun di Sehwan, Pakistan, Jumat (16/9/2022). Banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya yang telah menenggelamkan sebagian besar wilayah Pakistan tersebut telah menewaskan hampir 1.500 orang serta ratusan ribu orang lainnya masih tidur di atap terbuka setelah bencana. ANTARA FOTO/REUTERS/Akhtar Soomro/wsj.
Seorang pengungsi berusaha mengendalikan keledainya saat melintasi jalan tol yang banjir akibat hujan Monsun di Sehwan, Pakistan, Jumat (16/9/2022). Banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya yang telah menenggelamkan sebagian besar wilayah Pakistan tersebut telah menewaskan hampir 1.500 orang serta ratusan ribu orang lainnya masih tidur di atap terbuka setelah bencana. ANTARA FOTO/REUTERS/Akhtar Soomro/wsj.
Sejumlah pengungsi melintasi sebuah jalan tol yang banjir akibat hujan Monsun di Sehwan, Pakistan, Jumat (16/9/2022). Banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya yang telah menenggelamkan sebagian besar wilayah Pakistan tersebut telah menewaskan hampir 1.500 orang serta ratusan ribu orang lainnya masih tidur di atap terbuka setelah bencana. ANTARA FOTO/REUTERS/Akhtar Soomro/wsj.
Pengungsi berjalan turun dari sebuah perahu yang membawa mereka ke desanya saat banjir akibat hujan Monsun di Sehwan, Pakistan, Jumat (16/9/2022). Banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya yang telah menenggelamkan sebagian besar wilayah Pakistan tersebut telah menewaskan hampir 1.500 orang serta ratusan ribu orang lainnya masih tidur di atap terbuka setelah bencana. ANTARA FOTO/REUTERS/Akhtar Soomro/wsj.
Pengungsi berdiri di luar tendanya di sebuah lokasi pengungsian korban banjir akibat hujan Monsun di Sehwan, Pakistan, Jumat (16/9/2022). Banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya yang telah menenggelamkan sebagian besar wilayah Pakistan tersebut telah menewaskan hampir 1.500 orang serta ratusan ribu orang lainnya masih tidur di atap terbuka setelah bencana. ANTARA FOTO/REUTERS/Akhtar Soomro/wsj.
Seorang ibu memeluk anaknya yang sakit di dalam tenda di sebuah lokasi pengungsian korban banjir akibat hujan Monsun di Sehwan, Pakistan, Jumat (16/9/2022). Banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya yang telah menenggelamkan sebagian besar wilayah Pakistan tersebut telah menewaskan hampir 1.500 orang serta ratusan ribu orang lainnya masih tidur di atap terbuka setelah bencana. ANTARA FOTO/REUTERS/Akhtar Soomro/wsj.
Pengungsi berjalan di sebuah lokasi pengungsian korban banjir akibat hujan Monsun di Sehwan, Pakistan, Jumat (16/9/2022). Banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya yang telah menenggelamkan sebagian besar wilayah Pakistan tersebut telah menewaskan hampir 1.500 orang serta ratusan ribu orang lainnya masih tidur di atap terbuka setelah bencana. ANTARA FOTO/REUTERS/Akhtar Soomro/wsj.
Seorang pengungsi membasahi tubuhnya dengan air banjir yang menggenangi jalan tol akibat hujan Monsun di Sehwan, Pakistan, Jumat (16/9/2022). Banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya yang telah menenggelamkan sebagian besar wilayah Pakistan tersebut telah menewaskan hampir 1.500 orang serta ratusan ribu orang lainnya masih tidur di atap terbuka setelah bencana. ANTARA FOTO/REUTERS/Akhtar Soomro/wsj.