China memberlakukan kebijakan tinggal di rumah bagi warga Kota Jilin
Senin, 21 Maret 2022 12:07 WIB
Orang-orang berbaris untuk tes asam nukleat di lokasi pengujian darurat yang berada di kompleks perkantoran Beijing, China, Senin (21/3/2022). China kembali memberlakukan kebijakan tinggal di rumah alias lockdown terhadap jutaan orang di Kota Jilin sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 dimana dilaporkan pada (20/3) terdapat lebih dari 4.000 kasus baru yang dua pertiganya berada di Jilin. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia/rwa.
Antrean untuk tes asam nukleat di lokasi pengujian darurat yang berada di kompleks perkantoran Beijing, China, Senin (21/3/2022). China kembali memberlakukan kebijakan tinggal di rumah alias lockdown terhadap jutaan orang di Kota Jilin sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 dimana dilaporkan pada (20/3) terdapat lebih dari 4.000 kasus baru yang dua pertiganya berada di Jilin. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia/rwa.
Antrean tes asam nukleat di lokasi pengujian darurat yang berada di kompleks perkantoran Beijing, China, Senin (21/3/2022). China kembali memberlakukan kebijakan tinggal di rumah alias lockdown terhadap jutaan orang di Kota Jilin sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 dimana dilaporkan pada (20/3) terdapat lebih dari 4.000 kasus baru yang dua pertiganya berada di Jilin. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia/rwa.