PBB laporkan 816 orang tewas dan 1.333 orang terluka dalam operasi militer Rusia
Sabtu, 19 Maret 2022 23:36 WIB
Victor, seorang penduduk yang mengaku terkena tembakan saat terjadi operasi militer Rusia berada di depan sebuah rumah sakit Kota Brovary, dekat Kyiv, Ukraina, Sabtu (19/3/2022). Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) melaporkan sedikitnya 816 orang tewas dan 1.333 orang terluka sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica/rwa.
Seorang pria yang mengaku terkena tembakan saat terjadi operasi militer Rusia berpose di rumah sakit Kota Brovary, dekat Kyiv, Ukraina, Sabtu (19/3/2022). Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) melaporkan sedikitnya 816 orang tewas dan 1.333 orang terluka sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica/rwa.
Bogdan, seorang penduduk yang mengaku terkena tembakan saat terjadi operasi militer Rusia berpose di rumah sakit Kota Brovary, dekat Kyiv, Ukraina, Sabtu (19/3/2022). Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) melaporkan sedikitnya 816 orang tewas dan 1.333 orang terluka sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica/rwa.
UKRAINE-CRISIS/
Seorang pria yang terluka karena tembakan saat terjadi operasi militer Rusia berada di rumah sakit Kota Brovary, dekat Kyiv, Ukraina, Sabtu (19/3/2022). Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) melaporkan sedikitnya 816 orang tewas dan 1.333 orang terluka sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica/rwa.