Pertama di dunia! Tim dokter bedah AS cangkok jantung babi ke manusia
Selasa, 11 Januari 2022 12:15 WIB
Dokter bedah Bartley P. Griffith, MD, memimpin tim yang berhasil melakukan transplantasi jantung babi yang dimodifikasi secara genetik kepada David Bennett, pasien dengan penyakit jantung parah berusia 57 tahun di Pusat Medis Universitas Maryland di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, Jumat (7/1/2022). Gambar diambil 7 Januari 2022. Operasi tersebut diklaim sukses lantaran tidak ada penolakan dari tubuh pasien dan keberhasilan ini menjadi yang pertama kalinya dalam ilmu kedokteran. Meski begitu, pihak kedokteran terus memantau kondisi Bennett. ANTARA FOTO/University of Maryland School of Medicine (UMSOM)/Handout via REUTERS/wsj.
Dokter bedah Bartley P. Griffith, MD, memimpin tim yang berhasil melakukan transplantasi jantung babi yang dimodifikasi secara genetik kepada David Bennett, pasien dengan penyakit jantung parah berusia 57 tahun di Pusat Medis Universitas Maryland di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, Jumat (7/1/2022). Gambar diambil 7 Januari 2022. Operasi tersebut diklaim sukses lantaran tidak ada penolakan dari tubuh pasien dan keberhasilan ini menjadi yang pertama kalinya dalam ilmu kedokteran. Meski begitu, pihak kedokteran terus memantau kondisi Bennett. ANTARA FOTO/University of Maryland School of Medicine (UMSOM)/Handout via REUTERS/wsj.
Seorang dokter bedah menempatkan jantung babi yang dimodifikasi secara genetik ke wadah steril sebelum ditransplantasikan kepada David Bennett, pasien dengan penyakit jantung parah berusia 57 tahun di Pusat Medis Universitas Maryland di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, Jumat (7/1/2022). Gambar diambil 7 Januari 2022. Operasi tersebut diklaim sukses lantaran tidak ada penolakan dari tubuh pasien dan keberhasilan ini menjadi yang pertama kalinya dalam ilmu kedokteran. Meski begitu, pihak kedokteran terus memantau kondisi Bennett. ANTARA FOTO/University of Maryland School of Medicine (UMSOM)/Handout via REUTERS/wsj.