Kaede Masaki, penderita cedera tulang belakang, menerima nyala obor dari Fumihiro Iwasakim saat acara penyalaan obor, setelah estafet di jalan umum dibatalkan karena pandemi coronavirus (COVID-19), dalam acara estafet obor Olimpiade Tokyo 2020, di Yokohama , Prefektur Kanagawa, Jepang, Rabu (30/6/2021). ANTARA FOTO/Reuters-Kim Kyung-Hoon/hp.
Seorang petugas berdiri di antara umbul umbul acara penyalaan obor, setelah estafet di jalan umum dibatalkan karena pandemi coronavirus (COVID-19), dalam acara estafet obor Olimpiade Tokyo 2020, di Yokohama , Prefektur Kanagawa, Jepang, Rabu (30/6/2021). ANTARA FOTO/Reuters-Kim Kyung-Hoon/hp.
Dua pelari estafet pembawa api obor berpose sejenak di sela sela acara penyalaan obor, setelah estafet di jalan umum dibatalkan karena pandemi coronavirus (COVID-19), dalam acara estafet obor Olimpiade Tokyo 2020, di Yokohama , Prefektur Kanagawa, Jepang, Rabu (30/6/2021). ANTARA FOTO/Reuters-Kim Kyung-Hoon/hp.
Para pelari estafet pembawa berpose sejenak di sela sela acara penyalaan obor, setelah estafet di jalan umum dibatalkan karena pandemi coronavirus (COVID-19), dalam acara estafet obor Olimpiade Tokyo 2020, di Yokohama , Prefektur Kanagawa, Jepang, Rabu (30/6/2021). ANTARA FOTO/Reuters-Kim Kyung-Hoon/hp.