Situs bekas pusat Ibu Kota Kerajaan Jushi di Xinjiang, China
Minggu, 25 April 2021 14:50 WIB
Seorang pemandu menjelaskan keberadaan bekas pusat Ibu Kota Kerajaan Jushi di Turban, Xinjiang, China, Jumat (23/4/2021). Reruntuhan ibu kota yang dibangun pada tahun 108 Sebelum Masehi yang merupakan poros penting Jalur Sutera itu kini menjadi objek wisata sejak ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia pada 2014. ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/wsj.
Delegasi media asing bersama para pejabat Daerah Otonomi Xinjiang berjalan memasuki pintu gerbang situs bekas Ibu Kota Kerajaan Jushi di Turban, Xinjiang, China, Jumat (23/4/2021). Reruntuhan ibu kota yang dibangun pada tahun 108 Sebelum Masehi yang merupakan poros penting Jalur Sutera itu kini menjadi objek wisata sejak ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia pada 2014. ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/wsj.
Delegasi media asing bersama para pejabat Daerah Otonomi Xinjiang berjalan memasuki pintu gerbang situs bekas Ibu Kota Kerajaan Jushi di Turban, Xinjiang, China, Jumat (23/4/2021). Reruntuhan ibu kota yang dibangun pada tahun 108 Sebelum Masehi yang merupakan poros penting Jalur Sutera itu kini menjadi objek wisata sejak ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia pada 2014. ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/wsj.