Seorang wanita berjalan melintasi tanah panas yang membara di Festival Berjalan di Api, yang disebut Hiwatari Matsuri dalam bahasa Jepang di Gunung Takao di Tokyo, Jepang, Minggu (14/3/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/wsj.
Sejumlah orang dengan memakai masker di wajahnya menonton Festival Berjalan di Api, yang disebut Hiwatari Matsuri dalam bahasa Jepang di Gunung Takao di Tokyo, Jepang, Minggu (14/3/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/wsj.
Seorang biksu menyalakan api di Festival Berjalan di Api, yang disebut Hiwatari Matsuri dalam bahasa Jepang di Gunung Takao di Tokyo, Jepang, Minggu (14/3/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/wsj.
Seorang wanita dan anak perempuan berjalan melintasi tanah panas yang membara di Festival Berjalan di Api, yang disebut Hiwatari Matsuri dalam bahasa Jepang di Gunung Takao di Tokyo, Jepang, Minggu (14/3/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/wsj.
Sejumlah orang dengan memakai masker di wajahnya menonton Festival Berjalan di Api, yang disebut Hiwatari Matsuri dalam bahasa Jepang di Gunung Takao di Tokyo, Jepang, Minggu (14/3/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/wsj.
Seorang biksu sambil menggendong bocah melintasi tanah panas yang membara di Festival Berjalan di Api, yang disebut Hiwatari Matsuri dalam bahasa Jepang di Gunung Takao di Tokyo, Jepang, Minggu (14/3/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/wsj.