Kopi Solok Radjo, simbol naiknya derajat petani kopi Lembah Gumanti
- 16 Maret 2021
Panen kopi khas Solok
- Sabtu, 6 Maret 2021 18:15 WIB
Petani memanen kopi di kebun kopi Bukit Tabuah, Aie Dingin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sabtu (6/3/2021). Selama pandemi COVID-19, petani kopi khas Solok di daerah itu mengeluhkan harga buah kopi yang rendah yakni Rp6.000 per kilogram. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.
Petugas mengecek kualitas buah kopi di pengolahan kopi Koperasi Solok Radjo, Aie Dingin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sabtu (6/3/2021). Selama pandemi COVID-19, petani kopi khas Solok di daerah itu mengeluhkan harga buah kopi yang rendah yakni Rp6.000 per kilogram. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.
Komentar
Berita Terkait
Kopi Solok, dari pinggiran Danau Kembar menuju pasar global
- 6 Desember 2020
Mengintip pengolahan kopi Solok dari kebunnya
- 17 Februari 2019
Kopi Solok Radjo tembus pasar Amerika Serikat
- 13 Februari 2018
Kecerdasan diplomasi multidimensional Presiden Prabowo
- 25 menit lalu
Kondisi hubungan sosial bisa berpengaruh pada kesehatan
- 32 menit lalu
