Kasus COVID-19 melonjak, Thailand kembali berlakukan pembatasan ketat
Sabtu, 2 Januari 2021 20:33 WIB
Seorang perempuan berjalan di sebuah pusat perbelanjaan usai pemerintah Thailand memberlakukan penutupan sementara fasilitas publik di Bangkok, Sabtu (2/1/2021). Otoritas kesehatan di Thailand merekomendasikan pembatasan yang lebih ketat pada bisnis dan pergerakan orang di 28 provinsi, termasuk ibu kota Bangkok usai penambahan harian kasus COVID-19 mencapai rekor 7.379 dan 64 orang meninggal yang merupakan terbanyak sejak bulan Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha/pras.
Sebuah bar tutup usai pemerintah Thailand memberlakukan penutupan sementara fasilitas publik di Bangkok, Sabtu (2/1/2021). Otoritas kesehatan di Thailand merekomendasikan pembatasan yang lebih ketat pada bisnis dan pergerakan orang di 28 provinsi, termasuk ibu kota Bangkok usai penambahan harian kasus COVID-19 mencapai rekor 7.379 dan 64 orang meninggal yang merupakan terbanyak sejak bulan Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha/pras.
Suasana sepi salah satu jalan di kota Bangkok usai pemerintah Thailand memberlakukan penutupan sementara fasilitas publik, Sabtu (2/1/2021). Otoritas kesehatan di Thailand merekomendasikan pembatasan yang lebih ketat pada bisnis dan pergerakan orang di 28 provinsi, termasuk ibu kota Bangkok usai penambahan harian kasus COVID-19 mencapai rekor 7.379 dan 64 orang meninggal yang merupakan terbanyak sejak bulan Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha/pras.
Dua perempuan berjalan di sebuah pusat perbelanjaan usai pemerintah Thailand memberlakukan penutupan sementara fasilitas publik di Bangkok, Sabtu (2/1/2021). Otoritas kesehatan di Thailand merekomendasikan pembatasan yang lebih ketat pada bisnis dan pergerakan orang di 28 provinsi, termasuk ibu kota Bangkok usai penambahan harian kasus COVID-19 mencapai rekor 7.379 dan 64 orang meninggal yang merupakan terbanyak sejak bulan Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha/pras.