Aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja berakhir ricuh
Rabu, 7 Oktober 2020 21:53 WIB
Sejumlah Mahasiswa berhamburan saat bentrok dengan pihak Kepolisian pada aksi demonstrasi di lingkungan kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Lampung, Rabu (7/10/2020). Aksi tersebut sebagai penolakan UU Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR. ANTARA FOTO/Ardiansyah/wsj.
Sejumlah Mahasiswa berhamburan saat bentrok dengan pihak Kepolisian pada aksi demonstrasi di lingkungan kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Lampung, Rabu (7/10/2020). Aksi tersebut sebagai penolakan UU Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR. ANTARA FOTO/Ardiansyah/wsj.
Massa membakar motor saat bentrok dengan pihak Kepolisian pada aksi demonstrasi di lingkungan kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Lampung, Rabu (7/10/2020). Aksi tersebut sebagai penolakan UU Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR. ANTARA FOTO/Ardiansyah/wsj.
Mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa tolak Undang-Undang Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/10/2020). Mereka dalam aksinya menuntut DPR dan Pemerintah untuk membuat Perppu pengganti untuk mencabut Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/wsj.
Personel kepolisian menembakkan gas air mata saat unjuk rasa tolak Undang-Undang Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/10/2020). Aksi yang menolak dan menuntut pembuatan Perppu untuk Undang-Undang Cipta Kerja tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/wsj.
Personel kepolisian menahan lemparan molotov oleh demonstran saat unjuk rasa tolak Undang-Undang Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/10/2020). Aksi yang menolak dan menuntut pembuatan Perppu untuk Undang-Undang Cipta Kerja tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/wsj.
Demonstran menyerang personel kepolisian saat unjuk rasa tolak Undang-Undang Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/10/2020). Aksi yang menolak dan menuntut pembuatan Perppu untuk Undang-Undang Cipta Kerja tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/wsj.
Demonstran menahan temannya yang berusaha menyerang personel kepolisian saat unjuk rasa tolak Undang-Undang Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/10/2020). Aksi yang menolak dan menuntut pembuatan Perppu untuk Undang-Undang Cipta Kerja tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/wsj.
Petugas kepolisian mengidentifikasi demonstran saat unjuk rasa di Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/10/2020). Unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj.
Petugas kepolisian menyisir demonstran saat unjuk rasa di Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/10/2020). Unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj.
Petugas Kepolisian menembakan gas air mata saat unjuk rasa di Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/10/2020). Unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj.
Demonstran melempar batu saat unjuk rasa di Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/10/2020). Unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj.
Sejumlah demonstran menutup jalan saat unjuk rasa di Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/10/2020). Unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj.
Petugas menyaksikan mobil polisi yang rusak usai bentrokan antara massa aksi tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja dengan polisi di kawasan Penjernihan, Jakarta, Rabu (7/10/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Petugas mengamankan massa aksi tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Palmerah, Jakarta, Rabu (7/10/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.