Mobil klasik buatan sendiri semasa pandemi COVID-19
Rabu, 16 September 2020 11:24 WIB
Riyad al-Amla memeriksa mobil yang dia buat di Qabalan, Kota Nablus, Tepi Barat, Minggu (13/9/2020). Al-Amla (45) memanfaatkan masa karantina wilayah (lockdown) di tengah merebaknya COVID-19 dan membuat mobil klasik dengan menggunakan peralatan buatan sendiri dan sisa-sisa mobil yang hancur dan membutuhkan waktu hampir empat bulan untuk membuat mobil itu. ANTARA FOTO/Xinhua-Ayman Nobani/hp.
Riyad al-Amla membersihkan mobil yang dia buat di Qabalan, Kota Nablus, Tepi Barat, Minggu (13/9/2020). Al-Amla (45) memanfaatkan masa karantina wilayah (lockdown) di tengah merebaknya COVID-19 dan membuat mobil klasik dengan menggunakan peralatan buatan sendiri dan sisa-sisa mobil yang hancur dan membutuhkan waktu hampir empat bulan untuk membuat mobil itu. ANTARA FOTO/Xinhua-Ayman Nobani/hp.
Riyad al-Amla mengendarai mobil yang dia buat di Qabalan, Kota Nablus, Tepi Barat, Minggu (13/9/2020). Al-Amla (45) memanfaatkan masa karantina wilayah (lockdown) di tengah merebaknya COVID-19 dan membuat mobil klasik dengan menggunakan peralatan buatan sendiri dan sisa-sisa mobil yang hancur dan membutuhkan waktu hampir empat bulan untuk membuat mobil itu. ANTARA FOTO/Xinhua-Ayman Nobani/hp.