Keluarga transmigran di Jambi harapkan perhatian pemerintah
Minggu, 9 Agustus 2020 23:06 WIB
Keluarga transmigran asal Lumajang berada di dalam rumahnya, kawasan Transmigrasi Sungai Bermas, Siulak, Kerinci, Jambi, Minggu (9/8/2020). Sejumlah keluarga transmigran asal Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat yang masuk dalam program transmigrasi di Jambi pada 2009 dan 2010 lalu mengharapkan perhatian pemerintah karena hingga saat ini belum mendapatkan kepastian kepemilikan lahan usaha padahal disebutkan dalam perjanjian kerja sama antarpemerintah daerah saat penyelenggaraan program. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/aww.
Foto aerial kawasan perumahan transmigran Sungai Bermas, Siulak, Kerinci, Jambi, Minggu (9/8/2020). Sejumlah keluarga transmigran asal Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat yang masuk dalam program transmigrasi di Jambi pada 2009 dan 2010 lalu mengharapkan perhatian pemerintah karena hingga saat ini belum mendapatkan kepastian kepemilikan lahan usaha padahal disebutkan dalam perjanjian kerja sama antarpemerintah daerah saat penyelenggaraan program. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/aww.
Keluarga transmigran asal Lumajang menjemur biji kopi di halaman depan rumahnya, kawasan Transmigrasi Sungai Bermas, Siulak, Kerinci, Jambi, Minggu (9/8/2020). Sejumlah keluarga transmigran asal Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat yang masuk dalam program transmigrasi di Jambi pada 2009 dan 2010 lalu mengharapkan perhatian pemerintah karena hingga saat ini belum mendapatkan kepastian kepemilikan lahan usaha padahal disebutkan dalam perjanjian kerja sama antarpemerintah daerah saat penyelenggaraan program. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/aww.