Aktivitas kreamatorium di Nairobi saat pandemi COVID-19
Senin, 20 Juli 2020 22:44 WIB
Asap hitam membubung dari krematorium saat pandemi COVID-19 di Nairobi, Kenya, 20 Juli 2020. ANTARA FOTO/REUTERS / Thomas Mukoya/aww.
Peti mati berisi jenazah Prof. Charles Kariuki yang meninggal karena penyakit coronavirus (COVID-19), terlihat di dalam ruang kremasi di sebuah krematorium di Nairobi, Kenya, 20 Juli 2020. ANTARA FOTO/REUTERS / Thomas Mukoya/aww.
Tetes cairan desinfektan terlihat pada mobil jenazah saat pandemi COVID-19 di Nairobi, Kenya, 20 Juli 2020. ANTARA FOTO/REUTERS / Thomas Mukoya/aww.