Jumlah korban dan kerugian akibat banjir bandang di Masamba
Rabu, 15 Juli 2020 20:08 WIB
Petugas SAR gabungan dan warga mengevakuasi jenazah korban banjir bandang yang ditemukan di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). Hingga hari kedua sebanyak 21 korban meninggal dunia ditemukan dan puluhan orang lainnya masih dalam proses pencarian, sementara ratusan rumah rusak berat dan hilang tertimbun material lumpur. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj.
Warga korban banjir bandang berjalan melintasi jalanan yang tertimbun lumpur di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). Hingga hari kedua sebanyak 21 korban meninggal dunia ditemukan dan puluhan orang lainnya masih dalam proses pencarian, sementara ratusan rumah rusak berat dan hilang tertimbun material lumpur. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj.
Sebuah mobil terseret akibat terjangan banjir bandang di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). Hingga hari kedua sebanyak 21 korban meninggal dunia ditemukan dan puluhan orang lainnya masih dalam proses pencarian, sementara ratusan rumah rusak berat dan hilang tertimbun material lumpur. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj.
Warga korban banjir bandang melihat rumahnya yang rusak tertimbun lumpur di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). Hingga hari kedua sebanyak 21 korban meninggal dunia ditemukan dan puluhan orang lainnya masih dalam proses pencarian, sementara ratusan rumah rusak berat dan hilang tertimbun material lumpur. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj.
Warga korban banjir bandang membawa barangnya melintasi jalanan yang tertimbun lumpur di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). Hingga hari kedua sebanyak 21 korban meninggal dunia ditemukan dan puluhan orang lainnya masih dalam proses pencarian, sementara ratusan rumah rusak berat dan hilang tertimbun material lumpur. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj.
Kendaraan alat berat mengevakuasi kendaraan roda dua yang tertimbun lumpur di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). Hingga hari kedua sebanyak 21 korban meninggal dunia ditemukan dan puluhan orang lainnya masih dalam proses pencarian, sementara ratusan rumah rusak berat dan hilang tertimbun material lumpur. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj.