China kirim tim medis ke Palestina bantu penanganan COVID-19
Selasa, 16 Juni 2020 23:30 WIB
Tim medis China mengunjungi sebuah pusat kesehatan milik Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsi Al-Amari di Kota Ramallah, Tepi Barat, Senin (15/6/2020). Tim medis China tiba di Palestina pada 10 Juni untuk membantu masyarakat negara tersebut memerangi COVID-19. Dikirim oleh Komisi Kesehatan Nasional China, tim yang beranggotakan 10 orang itu terdiri dari para ahli di berbagai bidang medis termasuk penyakit menular, pemeriksaan virus, dan manajemen kesehatan. Kunjungan selama sepekan hingga 17 Juni ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral di sektor kesehatan dan pertukaran keahlian dalam memerangi wabah corona. ANTARA FOTO/Xinhua/Ayman Nobani/pras.
Tim medis China mengunjungi sebuah pusat kesehatan milik Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsi Al-Amari di Kota Ramallah, Tepi Barat, Senin (15/6/2020). Tim medis China tiba di Palestina pada 10 Juni untuk membantu masyarakat negara tersebut memerangi COVID-19. Dikirim oleh Komisi Kesehatan Nasional China, tim yang beranggotakan 10 orang itu terdiri dari para ahli di berbagai bidang medis termasuk penyakit menular, pemeriksaan virus, dan manajemen kesehatan. Kunjungan selama sepekan hingga 17 Juni ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral di sektor kesehatan dan pertukaran keahlian dalam memerangi wabah corona. ANTARA FOTO/Xinhua/Ayman Nobani/pras.
Tim medis China bertemu dengan para pejabat dari pusat kesehatan milik Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsi Al-Amari di Kota Ramallah, Tepi Barat, Senin (15/6/2020). Tim medis China tiba di Palestina pada 10 Juni untuk membantu masyarakat negara tersebut memerangi COVID-19. Dikirim oleh Komisi Kesehatan Nasional China, tim yang beranggotakan 10 orang itu terdiri dari para ahli di berbagai bidang medis termasuk penyakit menular, pemeriksaan virus, dan manajemen kesehatan. Kunjungan selama sepekan hingga 17 Juni ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral di sektor kesehatan dan pertukaran keahlian dalam memerangi wabah corona. ANTARA FOTO/Xinhua/Ayman Nobani/pras.