Petugas keamanan berjaga di Kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Rabu (10/6/2020). Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Maret 2020 industri asuransi mencatatkan total aset sebesar Rp529,2 triliun pada kuartal pertama tahun ini, atau menurun 10,4 persen (year-to-date/ytd) dibandingkan dengan posisi akhir pada Desember 2019 senilai Rp590,7 triliun serta menurun 7,2 persen yoy jika dibandingkan dengan Maret 2019 senilai Rp570,6 triliun. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Pekerja membersihkan logo perusahaan asuransi jiwa di Kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Rabu (10/6/2020). Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Maret 2020 industri asuransi mencatatkan total aset sebesar Rp529,2 triliun pada kuartal pertama tahun ini, atau menurun 10,4 persen (year-to-date/ytd) dibandingkan dengan posisi akhir pada Desember 2019 senilai Rp590,7 triliun serta menurun 7,2 persen yoy jika dibandingkan dengan Maret 2019 senilai Rp570,6 triliun. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Pekerja membersihkan logo perusahaan asuransi jiwa di Kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Rabu (10/6/2020). Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Maret 2020 industri asuransi mencatatkan total aset sebesar Rp529,2 triliun pada kuartal pertama tahun ini, atau menurun 10,4 persen (year-to-date/ytd) dibandingkan dengan posisi akhir pada Desember 2019 senilai Rp590,7 triliun serta menurun 7,2 persen yoy jika dibandingkan dengan Maret 2019 senilai Rp570,6 triliun. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.