Pelonggaran karantina wilayah di Inggris, "showroom" mobil mulai dibuka kembali
Selasa, 2 Juni 2020 22:46 WIB
Seorang anggota staf terlihat di antara mobil-mobil yang dijual di Bury di dekat Manchester, Inggris, Senin (1/6/2020). Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada 28 Mei lalu meluncurkan sejumlah pelonggaran kebijakan karantina wilayah (lockdown) terkait COVID-19 yang "terbatas" dan "hati-hati". Retail dan ruang pamer (showroom) mobil luar ruangan mulai dibuka pada 1 Juni dan retail nonesensial lainnya akan dibuka pada 15 Juni mendatang. ANTARA FOTO/Xinhua/Jon Super/pras.
Seorang pelanggan terlihat di antara mobil-mobil yang dijual di Bury di dekat Manchester, Inggris, Senin (1/6/2020). Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada 28 Mei lalu meluncurkan sejumlah pelonggaran kebijakan karantina wilayah (lockdown) terkait COVID-19 yang "terbatas" dan "hati-hati". Retail dan ruang pamer (showroom) mobil luar ruangan mulai dibuka pada 1 Juni dan retail nonesensial lainnya akan dibuka pada 15 Juni mendatang. ANTARA FOTO/Xinhua/Jon Super/pras.
Seorang karyawan terlihat di antara mobil-mobil yang dijual di Bury di dekat Manchester, Inggris, Senin (1/6/2020). Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada 28 Mei lalu meluncurkan sejumlah pelonggaran kebijakan karantina wilayah (lockdown) terkait COVID-19 yang "terbatas" dan "hati-hati". Retail dan ruang pamer (showroom) mobil luar ruangan mulai dibuka pada 1 Juni dan retail nonesensial lainnya akan dibuka pada 15 Juni mendatang. ANTARA FOTO/Xinhua/Jon Super/pras.
Foto yang diabadikan pada 1 Juni 2020 ini menunjukkan tanda jaga jarak sosial (social distancing) di sebuah ruang pamer (showroom) Volkswagen di London, Inggris. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada 28 Mei lalu meluncurkan sejumlah pelonggaran kebijakan karantina wilayah (lockdown) terkait COVID-19 yang "terbatas" dan "hati-hati". Retail dan ruang pamer (showroom) mobil luar ruangan mulai dibuka pada 1 Juni dan retail nonesensial lainnya akan dibuka pada 15 Juni mendatang. ANTARA FOTO/Xinhua/Jon Super/pras.