Jumlah pemakaman dengan protap COVID-19 di Jakarta menurun
Minggu, 26 April 2020 13:43 WIB
Petugas pemakaman membawa jenazah kasus COVID-19 untuk dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Minggu (26/4/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 10-23 April 2020, tren pemakaman yang menggunakan prosedur tetap (protap) COVID-19 cenderung menurun, dari sebelumnya mencapai 50 orang yang meninggal per hari kini 40-30 orang per hari. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Kerabat dan keluarga jenazah kasus COVID-19 mengunjungi pemakaman di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Minggu (26/4/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 10-23 April 2020, tren pemakaman yang menggunakan prosedur tetap (protap) COVID-19 cenderung menurun, dari sebelumnya mencapai 50 orang yang meninggal per hari kini 40-30 orang per hari. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Petugas pemakaman menggali liang kubur untuk jenazah kasus COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Minggu (26/4/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 10-23 April 2020, tren pemakaman yang menggunakan prosedur tetap (protap) COVID-19 cenderung menurun, dari sebelumnya mencapai 50 orang yang meninggal per hari kini 40-30 orang per hari. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.