Potret para pekerja yang menangani langsung COVID-19
Selasa, 21 April 2020 08:29 WIB
Michelle Fero, seorang perawat medis-bedah di Unit Kerja COVID-19 yang bekerja sebagai "safety RN", memperbarui segala perubahan kebijakan dan praktik terbaik bagi para koleganya dalam penggunaan alat pelindung diri, berpose untuk potrait di Kampus First Hill Swedia Medical Center selama merebaknya wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Senin (20/42020). "Saya ucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat atas segala kasih dan dukungannya, dan atas kerja tim yang baik di unit saya," katanya. ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/wsj.
Jill Beauchamp, seorang perawat ruang ICU yang bertugas menangani langsung pasien COVID-19, berpose untuk potrait di Kampus First Hill Swedia Medical Center selama merebaknya wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Senin (20/42020). "Saya bertugas menangani pasien-pasien yang seumuran dengan saya. Ini nyata, dan masyarakat harus terus membantu kamu agar kurvanya tetap landai," katanya. ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/wsj.
Hannah Hausman, seorang perawat di departemen gawat darurat yang telah bekerja sama dalam Tim Perawat COVID-19 merencanakan keselamatan bagi para karyawan dan rencana situasi lonjakan pasien COVID-19, berpose untuk potrait di Kampus First Hill Swedia Medical Center selama merebaknya wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Senin (20/42020). "Meski saat ini adalah masa yang penuh dengan tekanan, tapi saya mampu lebih bersyukur atas tim saya dan bagaimana kami saling membantu dan mendukung satu sama lainnya," katanya. ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/wsj.
Shane O'Mahony, seorang dokter yang betugas sebagai Direktur ICU, berpose untuk potrait di Kampus First Hill Swedia Medical Center selama merebaknya wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Senin (20/42020). "Begitu banyak rasa emosional. Keluarga tidak dapat berkunjung ke ICU. Beberapa momen yang terberat adalah saat mencoba menghubungkan keluarga-keluarga dengan orang yang dicintainya yang sedang berjuang untuk selamat dalam berminggu-minggu," katanya. ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/wsj.
Juanita Willam, seorang petugas kebersihan yang bertugas selama pandemi, berpose untuk potrait di Kampus First Hill Swedia Medical Center selama merebaknya wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Senin (20/42020). "Setiap hari adalah hari yang berbeda, tapi kami akan segera dapat mengatasinya," katanya. ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/wsj.
Audrey Kidd, seorang teknisi pusat pelayanan yang bertugas membersihkan peralatan bedah dan menyiapkan ruang operasi selama pandemi, berpose untuk potrait di Kampus First Hill Swedia Medical Center selama merebaknya wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Senin (20/42020). "Saya senang dengan pekerjaan saya. Saya suka apa yang saya kerjakan sebagai teknisi," katanya. ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/wsj.
Guy Hudson, seorang dokter yang bertugas sebagai Direktur Utama Swedish Health Services, berpose untuk potrait di Kampus First Hill Swedia Medical Center selama merebaknya wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Senin (20/42020). "Saya sangat bangga sekali untuk membantu dan memberikan usaha terbaik untuk merespon pandemi ini. Kita harus bersatu bersama-sama dalam hal ini," katanya. ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/wsj.
Leia Parker, seorang ahli gizi yang bekerja di ruang ICU selama pandemi, berpose untuk potrait di Kampus First Hill Swedia Medical Center selama merebaknya wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Senin (20/42020). "Saya benar-benar bangga dengan tim kerja saya setiap harinya," katanya. ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/wsj.
Casey McGee, seorang teknisi distribusi material yang telah bekerja selama pandemi sebagai teknisi gudang alat perlindungan diri, berpose untuk potrait di Kampus First Hill Swedia Medical Center selama merebaknya wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Senin (20/42020). "Terima kasih kepada Seattle atas segala bantuan dan sumbangannya dalam membantu kami melewati masa sulit ini," katanya. ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/wsj.
Anne Lipke, seorang dokter ICU yang telah bekerja selama pandemi baik sebagai dokter ICU dan sebagai Direktur ICU Kampus Issaquah, berpose untuk potrait di Kampus First Hill Swedia Medical Center selama merebaknya wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Senin (20/42020). "Saya sangat bangga dengan respons tenaga medis kami dan respons komunitas kami terhadap COVID," katanya. ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/wsj.
Adelia Aquino, seorang petugas kebersihan yang bertugas membersihkan kamar-kamar pasien COVID-19, berpose untuk potrait di Kampus First Hill Swedia Medical Center selama merebaknya wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Senin (20/42020). "Saat pertama kali saya merasa takut, namun karena pengawas selalu memberikan kami petunjuk setiap harinya, segala sesuatunya terasa oke selama saya memakai alat pelindung diri dengan benar maka saya akan baik-baik saja ," katanya. ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/wsj.
Sarah Jaaskelainen, seorang perawat departemen gawat darurat yang bertugas melakukan sosialisasi kepada staff, mengembangkan proses departemen baru dan menyaring pasien terduga COVID-19, berpose untuk potrait di Kampus First Hill Swedia Medical Center selama merebaknya wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Senin (20/42020). "Saya sayang berterima kasih atas segala perhatian dan dukungan dari masyarakat dan atas dedikasi serta kemauan dari para kolega saya untuk hadir meskipun tugas-tugas mereka semakin berat dalam menangani para pasien," katanya. ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/wsj.
Jennifer Hartley, seorang praktisi perawat penyakit kritis berpose untuk potrait di Kampus First Hill Swedia Medical Center selama merebaknya wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Senin (20/42020). "Saya hidup namun saya juga berduka bagi pasien-pasien, kolega dan teman-teman saya, di mana salah satu daru mereka telah meninggal dunia akibat COVID-19 di California. Setiap harinya saya menemukan cara baru untuk lebih bisa menyesuaikan. Itulah cara bagaimana kita bisa selamat dan berkembang," katanya. ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/wsj.
Molly Strieker, seorang perawat medis-bedah di Unit COVID-19, berpose untuk potrait di Kampus First Hill Swedia Medical Center selama merebaknya wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Senin (20/42020). "Saya sangat bangga atas kerja sama tim di lantai saya bertugas. Saya percaya dengan mereka dan tahu bahwa saya ada untuk mereka selama masa-masa sulit ini," katanya. ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/wsj.
Filipina Mapanao, seorang teknisi gawat darurat yang bekerja di titik masuk pasien COVID-19 dengan tugas memastikan infeksi tidak menyebar, berpose untuk potrait di Kampus First Hill Swedia Medical Center selama merebaknya wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Senin (20/42020). "Kita semua bersatu dan bersama. Terima kasih atas segala bantuan dan dukungan," katanya. ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/wsj.