BMKG prakirakan awal musim kemarau mundur hingga awal Mei
Rabu, 8 April 2020 20:00 WIB
Petugas memeriksa alat pengukur intensitas penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Laboratorium Terbuka Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Serang, Banten, Rabu (8/4/2020). BMKG merilis keterangan awal musim kemarau yang biasanya jatuh pada bulan Maret-April, untuk tahun 2020 diprakirakan akan mundur di sebagian wilayah Indonesia menjadi akhir April hingga awal Mei pengaruh dari peralihan Angin Barat (monsun Asia) menjadi Angin Timur (monsun Australia). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.
Petugas memeriksa panci penguapan (Open Pan Evaporimeter) di Laboratorium Terbuka Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Serang, Banten, Rabu (8/4/2020). BMKG merilis keterangan awal musim kemarau yang biasanya jatuh pada bulan Maret-April, untuk tahun 2020 diprakirakan akan mundur di sebagian wilayah Indonesia menjadi akhir April hingga awal Mei pengaruh dari peralihan Angin Barat (monsun Asia) menjadi Angin Timur (monsun Australia). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.