Industri pariwisata Italia terdampak kasus virus corona
Senin, 2 Maret 2020 21:40 WIB
Sejumlah turis berkunjung ke Colosseun di Roma, Italia, Senin (2/3/2020). Industri pariwisata Italia telah terdampak merebaknya virus corona di negara tersebut, di mana sejumlah hotel melaporkan adanya pembatalan pemesanan akomodasi bahkan di kota-kota yang tidak terdapat kasus positif virus corona. ANTARA FOTO/REUTERS/Remo Casilli/wsj.
Pintu masuk ke Colosseum terlihat sepi dari antrean pengunjung di Roma, Italia, Senin (2/3/2020). Industri pariwisata Italia telah terdampak merebaknya virus corona di negara tersebut, di mana sejumlah hotel melaporkan adanya pembatalan pemesanan akomodasi bahkan di kota-kota yang tidak terdapat kasus positif virus corona. ANTARA FOTO/REUTERS/Remo Casilli/wsj.
Sejumlah turis berkunjung ke Piazza Navona di Roma, Italia, Senin (2/3/2020). Industri pariwisata Italia telah terdampak merebaknya virus corona di negara tersebut, di mana sejumlah hotel melaporkan adanya pembatalan pemesanan akomodasi bahkan di kota-kota yang tidak terdapat kasus positif virus corona. ANTARA FOTO/REUTERS/Remo Casilli/wsj.
Seorang pria berpakaian seperti Charlie Chaplin berpose di Piazza Navona, Roma, Italia, Senin (2/3/2020). Industri pariwisata Italia telah terdampak merebaknya virus corona di negara tersebut, di mana sejumlah hotel melaporkan adanya pembatalan pemesanan akomodasi bahkan di kota-kota yang tidak terdapat kasus positif virus corona. ANTARA FOTO/REUTERS/Remo Casilli/wsj.
Sejumlah turis berkunjung ke bangunan kuno the Pantheon di Roma, Italia, Senin (2/3/2020). Industri pariwisata Italia telah terdampak merebaknya virus corona di negara tersebut, di mana sejumlah hotel melaporkan adanya pembatalan pemesanan akomodasi bahkan di kota-kota yang tidak terdapat kasus positif virus corona. ANTARA FOTO/REUTERS/Remo Casilli/wsj.