Mahasiswi asal Sulawesi Tenggara yang kuliah di Wuhan (dari kiri) Klarasani Nurrahmi Safitri, Nia Daniati Rusli dan Fitri Indah Dewi tiba di Bandara Haluoleo Kendari usai melewati masa karantina dan observasi Coronavirus Disease (COVID-19) selama 14 hari di Natuna, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (18/2/2020). Sebanyak empat WNI asal Sulawesi Tenggara yang berstatus mahasiswa dan bebas dari infeksi COVID-19 disambut keluarga dan perwakilan pemerintah daerah Sulawesi Tenggara. ANTARA FOTO/Jojon/hp.
Mahasiswa asal Sulawesi Tenggara yang kuliah di Wuhan (dari kiri) Fitri Indah Dewi mengusap air matanya (tengah) saat tiba di Bandara Haluoleo Kendari usai melewati masa karantina dan observasi Coronavirus Disease (COVID-19) selama 14 hari di Natuna, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (18/2/2020). Sebanyak empat WNI asal Sulawesi Tenggara yang berstatus mahasiswa dan bebas dari infeksi COVID-19 disambut keluarga dan perwakilan pemerintah daerah Sulawesi Tenggara. ANTARA FOTO/Jojon/hp.
Mahasiswi asal Sulawesi Tenggara yang kuliah di Wuhan (dari kiri) Yayu Indah Maharani, Fitri Indah Dewi, Klarasani Nurrahmi Safitri dan Nia Daniati Rusli tiba di Bandara Haluoleo Kendari usai melewati masa karantina dan observasi Coronavirus Disease (COVID-19) selama 14 hari di Natuna, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (18/2/2020). Sebanyak empat WNI asal Sulawesi Tenggara yang berstatus mahasiswa dan bebas dari infeksi COVID-19 disambut keluarga dan perwakilan pemerintah daerah Sulawesi Tenggara. ANTARA FOTO/Jojon/hp.