Rekonstruksi penembakan mahasiswa Universitas Haluoleo
Selasa, 24 Desember 2019 17:52 WIB
Tim Inafis Polda Sulawesi Tenggara memegang miniatur senjata api ketika melakukan rekonstruksi penembakan mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari almarhum Randi saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara di Kecamatan Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (24/12/2019). Rekonstruksi tersebut dilakukan untuk melengkapi berkas perkara personel Polda Sulawesi Tenggara Brigadir Abdul Malik yang diduga sebagai pelaku penembakan almarhum Randi saat aksi menolak UU KPK hasil revisi dan pengesahan RUU KUHP, pada 26 September 2019 lalu. ANTARA FOTO/Jojon/foc.
Tim Inafis Polda Sulawesi Tenggara melakukan rekonstruksi penembakan mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari almarhum Randi saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara di Kecamatan Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (24/12/2019). Rekonstruksi tersebut dilakukan untuk melengkapi berkas perkara personel Polda Sulawesi Tenggara Brigadir Abdul Malik yang diduga sebagai pelaku penembakan almarhum Randi saat aksi menolak UU KPK hasil revisi dan pengesahan RUU KUHP, pada 26 September 2019 lalu. ANTARA FOTO/Jojon/foc.