Bayi Leopard dan Singa disita dari sindikat perdagangan satwa internasional
Senin, 16 Desember 2019 17:30 WIB
Seekor bayi Leopard (Panthera Sp.) minum susu dari botol saat berada di kandang penitipan di Kebun Bintang Kasang Kulim, Riau, Senin (16/12/2019). Polda Riau menyita seekor bayi Leopard, 58 kura-kura Indian Star dan empat ekor bayi singa afrika dalam pengungkapan kasus perdagangan satwa, serta berhasil meringkus dua orang tersangka anggota jaringan sindikat internasional perdagangan satwa dilindungi. ANTARA FOTO/FB Anggoro/hp.
Seekor bayi Leopard (Panthera Sp.) berada di kandang penitipan di Kebun Bintang Kasang Kulim, Riau, Senin (16/12/2019). Polda Riau menyita seekor bayi Leopard, 58 kura-kura Indian Star dan empat ekor bayi singa afrika dalam pengungkapan kasus perdagangan satwa, serta berhasil meringkus dua orang tersangka anggota jaringan sindikat internasional perdagangan satwa dilindungi. ANTARA FOTO/FB Anggoro/hp.
Sejumlah kura-kura Indian Star berada di kandang penitipan di Kebun Bintang Kasang Kulim, Riau, Senin (16/12/2019). Polda Riau menyita seekor bayi Leopard, 58 kura-kura Indian Star dan empat ekor bayi singa afrika dalam pengungkapan kasus perdagangan satwa, serta berhasil meringkus dua orang tersangka anggota jaringan sindikat internasional perdagangan satwa dilindungi. ANTARA FOTO/FB Anggoro/hp.
Dokter hewan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau menggendong bayi Singa Afrika (Panthera leo melanochaita) di kandang penitipan di Kebun Bintang Kasang Kulim, Riau, Senin (16/12/2019). Empat ekor bayi singa berusia di bawah satu tahun diselamatkan oleh Polda Riau bersama seekor bayi Leopard, dan 58 kura-kura Indian Star dalam pengungkapan kasus perdagangan satwa, serta berhasil meringkus dua orang tersangka anggota jaringan sindikat internasional perdagangan satwa dilindungi. ANTARA FOTO/FB Anggoro/hp.