Pemerhati cagar budaya, Sugeng mencoba mengukur kedalaman temuan struktur bata kuno di lahan bekas penambangan tanah Dusun Kedaton, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (27/11/2019). Menurut arkeolog BPCB Jatim, struktur bata kuno yang ditemukan pada kedalaman hampir dua meter dari permukaan tanah dengan dimensi panjang bata 32 sentimeter, lebar antara 18-21 sentimeter serta memiliki ketebalan lima sentimeter itu, diperkirakan merupakan permukiman era Kerajaan Majapahit pada abad ke 14 Masehi. Struktur bata kuno ini kemungkinan besar saling menyambung dengan struktur bata kuno di Dusun Sugihwaras, Kecamatan Ngoro yang ditemukan pada tahun 2016, hanya berjarak delapan meter dan saat ini kondisinya sudah rusak karena dibiarkan terlantar. ANTARA FOTO/Syaiful Arif/wsj.
Pemerhati cagar budaya, Sugeng melihat kondisi temuan struktur bata kuno yang dibiarkan rusak di Dusun Sugihwaras, Kecamatan Ngoro, Jombang, Jawa Timur, Rabu (27/11/2019). Menurut arkeolog BPCB Jatim, struktur bata kuno yang ditemukan pada kedalaman hampir dua meter dari permukaan tanah dengan dimensi panjang bata 32 sentimeter, lebar antara 18-21 sentimeter serta memiliki ketebalan lima sentimeter itu, diperkirakan merupakan permukiman era Kerajaan Majapahit pada abad ke 14 Masehi. Struktur bata kuno ini kemungkinan besar saling menyambung dengan struktur bata kuno di Dusun Sugihwaras, Kecamatan Ngoro yang ditemukan pada tahun 2016, hanya berjarak delapan meter dan saat ini kondisinya sudah rusak karena dibiarkan terlantar. ANTARA FOTO/Syaiful Arif/wsj.