Perpanjangan kerja sama kawasan ekonomi khusus

Kamis, 10 Oktober 2019 14:04 WIB

Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) bertukar nota kesepahaman dengan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani seusai ditandatangani di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (10/10/2019). Kemenko Perekonomian kembali memperpanjang kerja sama pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan Kadin Indonesia untuk meningkatkan peran serta dunia usaha dalam mempercepat pembangunan dan pengembangan KEK sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri) dan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani (kedua kanan) bertukar nota kesepahaman disaksikan Sesmenko Perekonomian Susiwijono (kiri) dan Waketum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi Sanny Iskandar di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (10/10/2019). Kemenko Perekonomian kembali memperpanjang kerja sama pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan Kadin Indonesia untuk meningkatkan peran serta dunia usaha dalam mempercepat pembangunan dan pengembangan KEK sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) bersalaman dengan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani seusai penandatanganan nota kesepahaman di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (10/10/2019). Kemenko Perekonomian kembali memperpanjang kerja sama pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan Kadin Indonesia untuk meningkatkan peran serta dunia usaha dalam mempercepat pembangunan dan pengembangan KEK sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) didampingi Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani menyampaikan konferensi pers di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (10/10/2019). Kemenko Perekonomian kembali memperpanjang kerja sama pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan Kadin Indonesia untuk meningkatkan peran serta dunia usaha dalam mempercepat pembangunan dan pengembangan KEK sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.